Berbagi Ilmu

21 Juni 2013

Model Pembelajaran Talking Stick



Model Pembelajaran Talking Stick
Talking stick (tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapatnya dalam suatu forum, menurut Carol Locust.
Model pembelajaran talking stick termasuk salah satu model pembelajarn kooperatif yang dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya. Pembelajaran talking stick sangat cocok diterapkan bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Selain melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif.
Kelebihan dan kekurangan Model pembelajaran talking stick.
Kelebihan
1.         Menguji kesiapan siswa,
2.         Melatih membaca dan memahami materi dengan cepat,
3.         Agar lebih giat dalam belajar,
4.         Melatih berbicara,
5.         Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
Kekurangan
1.         Membuat siswa senam jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar