Berbagi Ilmu

26 Juli 2013

Usaha Mendinginkan Plenet Bumi



Usaha Mendinginkan Plenet Bumi
Berbagai upaya telah banyak dilakukan oleh ilmuan untuk menghambat laju kenaikan suhu bumi, diantarannya upaya mitigasi yang bertujuan untuk menghambat laju penambahan emisi CO2, adaptasi dan Mekanisme Pembangunan Bersih atau Clean development mechanisme (CDM).
Beberapa teknologi telah diusulkan untuk berupaya menangkap CO2, yaitu menciptakan payung matahari untuk melindungi bumi dari sinar matahari, meniru proses pendinginan akibat debu letusan gunung berapi, meniru proses fotosintesis tumbuhan, serta berupaya mengungkap unsur CO2 dengan pohon buatan.
1.    Menangkap Karbon
Cara menangkap karbon yaitu dengan melarutkan CO2 di laut dan dikumpulkan pada kedalaman 3270 m atau dikubur di dalam tanah. Gas CO2 ditangkap dalam bentuk garam, kemudian dibuang ke dalam tanah bekas tambang atau ke dalam laut. Cara ini dapat mengurangi emisi gas CO2 sampai 90% setiap kwh. Namun cara ini sangat mahal dan beresiko bocor.
2.    Efek Geritol
            Proses fotosintesis merupakan proses pembakaran pada tumbuhan yang membutuhkan energi matahari dan mampu menyerap CO2 serta melepas oksigen. Aplikasinya dengan membuang debu bijih besi untuk menumbuhkan ganggang laut yang akan menyerap CO2. Setiap ton debu akan dapat meningkatkan kemampuan ganggang menyerap sampai 100.000 ton CO2. Tetapi hal ini menyebabkan perubahan pada spesies binatang dan menimbulkan persoalan politik karena laut merupakan perairan internasional. Selain itu laut juga akan tercemar oleh ganggang.
3.    Debu Letusan Gunung Berapi
Abu dan SO2 dapat menekan radiasi matahari dan mendinginkan atmosfer. Aplikasinya dengan menggunakan balon, mesin jet dan artileri untuk membawa jutaan ton sulfat pada lapisan stratosfer untuk menunjukkan efek pendinginaan akibat meletusnya gunung berapi. Namun cara ini sangat mahal dan dapat menimbulkan kekeringan di daerah tertentu.
4.    Payung Matahari
Piringan-piringan di udara mampu memblokir 1,8% aliran sinar matahari. Sehingga bisa diusulkan setiap 30 tahun melepaskan 20 juta kali untuk menyebarkan 16 triliun piringan terfraksi di dalam orbit antara matahari dan bumi. Biaya proyek ini luar biasa mahalnya, manun tidak mempunyai efek terhadap gas CO2.
5.    Pohon Buatan
Bagian alat ini terdiri dari natrium hidroksida yang dapat menangkap CO2 dan kemudian doproses menjadi bahan yang tidak berbahaya. Setiap pohon buatan dirancang dapat menangkap gas CO2 sebanyak 3,3 kg setiap detik.

Beberapa usaha tersebut diharapkan dapat mengurangi pemanasan global yang gejala-gejalanya sudah terjadi akhir-akhir ini. Berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan bumi dan laut kita, merupakan sesuatu  yang akan terus dihargai dan diperjuangkan oleh generasi penerus kita.